Ghalib bin `Abdullah al-Laitsi

Jundub bin Makits al-Jahni bercerita, "Rasulullah Saw mengirim Ghalib bin Abdullah al-Laitsi beserta pasukannya termasuk aku untuk nenyerang Bani al-Muluh di Al-Kadiyah Kami menyerang mereka dan berhasil memperoleh rampasan perang berupa binatang ternak. Tiba-tiba muncullah penolong Bani al-Muluh tanpa kami perkirakan sebeumnya. Kami pun keluar dengan membawa ternak-ternak itu. Kami nenemui Bani al-Muluh hingga mereka dapat melihat kchadiran kami karena kami dan mereka berada di lembah di antara dua gunung. Kami berada di salah satu sisi lembah. Tiba-tiba Allah telah memenuhi kedua isi lembah itu dengan air. Demi Allah, padahal pada hari itu tak ada mendung dan tidak turun hujan. Air itu tiba-tiba datang sehingga tak ada seorang pun yang bisa melaluinya. Mereka hanya bisa diam menatap kami karena terhalang air sehingga tidak dapat mengejar kami." Pada hakikatnya, kejadian ini adalah tanda-tanda kebenaran agama Islam bukan semata-mata karamah Ghalib. (Riwayat Ibnu Sa'ad)

Tidak ada komentar: